Home » , » EMBARGO DIRI SENDIRI, BERANI ?

EMBARGO DIRI SENDIRI, BERANI ?

Mengembargo diri sendiri, mungkin sebagian diantara kita masih bingung dengan kalimat embargo, apasih embargo itu ??? apa salah satu teknologi baru atau mungkin yang nyeleneh akan mengatakan apakah embargo sejenis binatang melata, hehehe tentu bukan yah....

embargo indonesia


Embargo ( menurut wikipedia ) adalah 
Dalam perniagaan dan politik internasional, embargo adalah pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara.

Embargo umumnya dideklarasikan oleh sekelompok negara terhadap negara lain untuk mengisolasikannya dan menyebabkan pemerintah negara tersebut dalam keadaan internal yang sulit. Keadaan yang sulit ini dapat terjadi akibat pengaruh dari embargo yang menyebabkan ekonomi negara yang dilawan tersebut menderita karenanya.

Embargo biasanya digunakan sebagai hukuman politik bagi pelanggaran terhadap sebuah kebijakan atau kesepakatan. Salah satu contoh embargo adalah yang pernah diterapkan Amerika Serikat terhadap Indonesia dari tahun 1999 hingga 2005 dalam hal pengadaan senjata militer akibat pelanggaran HAM yang dilakukan ABRI di Timor Timur.

Itulah Embargo, secara kasar embargo adalah sejenis hukuman atau mungkin bisa dikatakan pengucilan secara paksa untuk tujuan tertentu agar sebuah badan / individu tidak bisa berinteraksi secara aktif kepada pihak lain dalam bidang - bidang tertentu tetapi sebagian besar diartikan berinteraksi dalam bidang perdagangan / perniagaan.

Kembali kepada Judul, apa maksudnya embargo terhadap diri sendiri ? apa atau siapakah diri sendiri itu yang dimaksud ?, tentunya sesuai dengan pemikiran bodoh saya yang saya maksud adalah well, ngga lain dan ngga bukan adalah negara kita ini loh.

Sebagian dari anda akan mengatakan, Gila masa kita mau mengucilkan / melakukan pelarangan terhadap negara kita sendiri dalam berinteraksi dengan negara lain...?????

Yah, kalau bagi saya kenapa tidak, terkadang menutup diri untuk sementara waktu untuk membuat perbaikan dalam diri tersebut dalam rangka menata diri lebih baik untuk lebih siap bermasyarakat sah - sah saja untuk dilakukan.

Kenapa ? karena dengan begitu setidaknya sebuah jiwa akan  melakukan evaluasi diri dan meinventarisir kemampuan dari dalam diri / sumber daya yang dimiliki dan menempatkan kemampuan tersebut pada porsinya masing - masing, sehingga tahu aset - aset berharga apa yang dimiliki untuk dipertahankan atau untuk di lepas, dan tahu kapan dan dimana menempatkan kemampuannya itu tersebut, dengan begitu sebelum berinteraksi dengan pihak lain, diri sendiri pun tahu untuk memperbaiki dirinya tersebut dari dalam jiwa dan sampai permukaan kulit.

Kembali ke Negara kita, mengembargo negara kita sendiri bukan berarti mengembargo keseluruhan bidang - bidang kehidupan untuk berinteraksi dengan negara lain, tapi memberikan kita kesempatan untuk mengevaluasi dan menata kemampuan bangsa dan negara serta menginvetarisir aset - aset baik itu Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusianya.

Dari sisi sumber daya alam, negara kita memiliki kekayaan alam yang banyak, namun jumlahnya terbatas,maka sumber daya tersebut harus di olah oleh kita sendiri untuk kepentingan kita sendiri, bukan untuk pihak / negara lain, contoh batubara, para pengusaha batubara khususnya apabila batubara dengan kalori diatas 60 mereka cenderung lebih baik menjualnya ke negara lain dengan alasan lebih banyak uang yang didapat dibandingkan di jual kedalam negeri.

Sehingga wajar saja kalo kebutuhan batubara dalam negeri sering tersendat - sendat, makanya kalau listrik sering kali mati lampu yah wajar saja pasokan batubaranya juga tersendat - sendat yang ada masyarakat marah - marah menyalahkan perusahaan milik masyarakat ini juga yang kadang males juga untuk bermasyarakat.

Yah mereka juga tidak bisa disalahkan karena biaya operasional mereka juga tinggi contohnya solarnya saja sudah mahal, ataupun peralatan mesin2 berat lain, dan juga  PUNGLI pejabat setempatnya yang  membuat biaya operasional juga tinggi baik dari segi perizinan dll.

Dari satu contoh diatas kita sudah bisa melihat bukan ? bahwa kekayaan alam kita dari hulu ke hilir, dari sekian banyak proses didalamnya terdapat suatu perilaku ekonomi yang berujung pada "lebih baik menjual ke masyarakat negara lain dari pada dalam menjual ke dalam negeri, untung lebih besar, sedangkan dalam negeri, sudah balik modal pun syukur terkadang malah rugi."

bila demikian halnya paradigma itu berlanjut maka tidak mengherankan kalau kebutuhan masyarakat dan penyelenggaraan pelayanan masyarakat menjadi terhambat. pemerintahan negara sesuai AMANAT UUD'45 haruslah menyelenggarakan kebutuhan masyarakat dari pengelolaan kekayaan alam untuk pemenuhan hajat Hidup orang banyak, tapi yah anda lihat sendiri sajalah.....

Embargo negara bila dilakukan secara diri sendiri bukannya tidak boleh berdagang dengan negara lain, tapi setidaknya 5 dasar kebutuhan masyarakat Indonesia harus dipenuhi dahulu yaitu Kebutuhan Sandang, Papan, Pangan, Pendidikan dan Kesehatan, bila semua itu sudah dilakukan dengan pemanfaatan kekayaan alam dan SDM yang baik, BUKAN MIMPI kalau Negara kita akan menjadi negara maju.
Jadi Kalau Anda seorang Pemimpin dari diri anda sendiri dan kelak menjadi pemimpin bangsa dan negara ini, BERANIKAH ANDA MENGEMBARGO DIRI ANDA SENDIRI ?


5 comments:

  1. apa embargonya termasuk anda tidak bisa lagi memakai blogger gan ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yah mau ngga mau kalo emang keadaannya begitu harus di terima gan,

      Delete
  2. artikelnya bagus gan, bisa jadi mosi diskusi di kampus gw, makasih ya! semangat nge-blognya

    ReplyDelete
  3. Embargo Diri Sendiri, Berani ? >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Embargo Diri Sendiri, Berani ? >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Embargo Diri Sendiri, Berani ? >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK Kr

    ReplyDelete
  4. Embargo Diri Sendiri, Berani ? >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Embargo Diri Sendiri, Berani ? >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Embargo Diri Sendiri, Berani ? >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK TQ

    ReplyDelete

Translate To Your Language

follow me

Recommended Article

kebersamaan

Negaraku Keluargaku Perusahaanku

Aku warga Negara Indonesia yang lahir, besar dan tinggal di Indonesia, dengan begitu aku menganggap bahwa Negara Indonesia adalah negaraku. Begitu kelahiranku mendapatkan akte kelahiran secara otomatis aku tercatat di catatan sipil dan aku terdaftar sebagai orang Indonesia. Aku mengenal negaraku ini mulai dari pendidikan dasar dan mengetahui bahwa negaraku ini kaya, toleransinya tinggi, dan mempunyai banyak ragam kebudayaan dan perbedaan kepercayaan yang saling menghormati satu sama lain, dan mempunyai kedaulatan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.