Home » , » KPK dukung e-KTP

KPK dukung e-KTP

Liputan6.com, Jakarta : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung pemberlakuan data kependudukan tunggal dan akurat seperti yang tertuang dalam nota kesepahaman mengenai pemanfaatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Polri serta Lembaga Perbankan Nasional.

Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, penggunaan sistem data tunggal tersebut dapat memudahkan proses identifikasi berbagai kasus yang ditangani oleh lembaganya.
kpk-e-ktp

 

"Data itu memungkinkan untuk mengungkap pelaku korupsi. Dan itu bisa saja dipakai sebagai salah satu sumber informasi (bagi KPK)," ujar Johan Budi di gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Bahkan, terkait penerapan e-KTP ini, kata Johan, KPK juga pernah membuat kajian yang berkaitan dengan terintegrasi data kependudukan yang tunggal dan akurat untuk memudahkan proses identifikasi.

"KPK kan mengusulkan adanya Single Identity Number atau SIN untuk memudahkan kerja-kerja KPK," ujar Johan.

Sebelumnya, Kepala PPATK Muhammad Yusuf menyambut positif Nota Kesepahaman tersebut. Menurutnya, dengan mengakses data e-KTP, lembaga dapat langsung mendeteksi modus kejahatan seperti kejahatan perbankan, pencucian uang dan pemalsuan identitas.

Yusuf mengatakan, sebelum adanya e-KTP, seseorang dengan mencantumkan nama saja dapat mengirimkan uang ke berbagai pihak dalam jumlah besar. Namun, pengirim sulit dipantau keabsahan identitasnya.

"Dulu saat ada orang masukkan uang sebesar Rp3 miliar, kami kadang tidak tahu siapa. Sekarang dengan e-KTP bisa langsung terdeteksi," kata M Yusuf.

Yusuf juga mencontohkan manfaat lain e-KTP, yaitu menekan pemanfaatan identitas palsu. "Mungkin kita ingat kasus Gayus, yang bisa jalan-jalan ke Bali dan Singapura memakai KTP palsu atas nama Soni Laksono, bisa bikin paspor. Kini tidak bisa lagi seperti itu," tukas Yusuf. (Alv)

sumber : liputan6.com

0 comments:

Post a Comment

Translate To Your Language

follow me

Recommended Article

kebersamaan

Negaraku Keluargaku Perusahaanku

Aku warga Negara Indonesia yang lahir, besar dan tinggal di Indonesia, dengan begitu aku menganggap bahwa Negara Indonesia adalah negaraku. Begitu kelahiranku mendapatkan akte kelahiran secara otomatis aku tercatat di catatan sipil dan aku terdaftar sebagai orang Indonesia. Aku mengenal negaraku ini mulai dari pendidikan dasar dan mengetahui bahwa negaraku ini kaya, toleransinya tinggi, dan mempunyai banyak ragam kebudayaan dan perbedaan kepercayaan yang saling menghormati satu sama lain, dan mempunyai kedaulatan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.